Tuesday, November 15, 2016

Perbaikan Kabel Optik Telkomsel Papua Selesai Pekan Ini

Jayapura, Papua Satu - Manajemen PT Telkom mengakui hingga saat ini perbaikan kabel optik yang putus di perairan Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua tengah dalam proses penyambungan dan jika tak menemui kendala akhir pekan ini akan selesai diperbaiki.
“Perkembangan kabel optik saat ini memasuki tahap penyambungan kabel dari kabel yang satu ke kabel yang lainnya. Untuk kabel yang di gunakan diperkirakan 2,5 kilometer,” ujar Asisten Manager Communication, Secretariate and SAS Telkom Witel Papua, Wibowo Raharjo dilansir Inilah.com, Selasa (15/11).
Penyelesaian proses perbaikan diestimasikan selesai pada Sabtu (19/11) atau akhir pekan nanti.
Dijelaskan Wibowo Raharjo, pihaknya sempat menemui hambatan ketika melakukan pengangkatan kabel optik yang berada di dasar laut menggunakan “Cable Ship Nusantara Explorer’ akibat tingginya gelombang air laut.
Sebelumnya, General Manager PT Telkom Witel Papua Lonely Baringin Mangaranap menjelaskan bahwa manajemen PT Telkom membutuhkan waktu 30 hari untuk memperbaiki kabel optik SMPCS yang putus di perairan Sarmi pada 17 Oktober 2016 pukul 20.30 WIT. 

Kasus Ahok Tidak Seperti Kasus KNPB yang Selalu Hoax di Papua

Papua Satu - Seakan hujan yang turun di Papua, meskipunmusim kemarau telah tiba namun di provinsi paling timur Indonesia ini tidakterlalu berdampak banyak sebab curah hujan yang turun terkadang sangat banyakhingga menimbulkaan banjir di beberapa daerah di Papua. 

Baru saja saya melihat time line yangkebanyakan berisi tentang Papua dan ada satu yang menjadi perhatian, yakniberita yang dimuat oleh sebuah blog Pace Papu Share dengan judul "Manusia kanibal beraksi lagi, mencoba membunuh ketua KNPB Numbay" 

Sekilas melihat fotonya sudah dapat dipastikan bahwa beritatersebut merupakan HOAX atau berita bohong yang sengaja disebarkan demikepentingan suatu kelompok atau terdapat muatan politik di dalamnya mengingat beberapa bulan lagi akan diadakan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2017.

Si penulis menuduh TNI/Polri adalah "manusia kanibal" namun faktanya, korban, yang bernama Jimy Boroway merupakan seorang pemabukdengan fakta yang dijelaskan dalam berita tersebut bahwa korban keluar dari rumah menuju Jayapura kota untuk belanja dan korban kembali pulang ke rumahpada pukul 3.45 WIT.

Pembaca perlu mengetahui fakta di Jayapura sendiri, pasar palingpagi yang buka di Kota Jayapura adalah "Pasar Pagi" yang terletak dikawasan jalan Setia Pura Jayapura Utara, buka mulai pukul 05.00 WIT. Namunberita HOAX tersebut mengatakan bahwa korban keluar untuk berbelanja. 

Kemungkinan yang paling besar terjadi adalah, korban keluarmalam ke Kota Jayapura sekitar tengah malam, lalu minum-minum bersama temannyadan ketika akan pulang ke rumah pada pukul 3.45 WIT korban terjatuh sendiri dari kendaraannya karena dipengaruhi minuman keras yang sangat sering terjadi di Kota Jayapura.

Media resmi lokal maupun nasional pada hari yang sama tidak adayang memuat berita penganiayaan seperti hal tersebut di atas. Jadi pembacas udah bisa tahu apa maksud dari mereka yang hanya inginkan Papua menjadi tempatyang rawan akan konflik. 

Dengan maksud ingin mengangkat isu HAM yang akhir-akhir inisanter di suarakan oleh KNPB, ULMWP dan sejumlah tokoh separatis pendukungnnya untuk menginternasionalisasi masalah Papua ke dunia internasional yangdiharapkan mampu menarik simpati masyarakat luar negeri terhadap Papua. 

Dengan ini penulis berharap agar, pembaca dapat bijak memilihdan memilah berita-berita mana saja yang pantas dibaca dan pantas untukdipercaya, karena seperti kita ketahui bersama, dalam pilkada DKI saja banyakbermunculan media abal-abal yang tidak netral dan cenderung mendukung satupasangan calon. Be Smart...

Monday, November 14, 2016

Boy Dawir Siap Bersihkan Sarang Miras di Kota Jayapura

Jayapura, Papua Satu – Calon Walikota Jayapura periode 2017-2022, Boy Markus Dawir (BMD) memastikan peredaran miras di Kota Jayapura akan terhenti jika dirinya dipercaya masyarakat terpilih sebagai walikota dalam pilkada serentak mendatang.
Walau surat edaran Gubernur soal penghapusan miras di Papua sudah diterbitkan sejak Maret 2016 lalu, kenyataannya di Kota Jayapura masih ditemui banyak pedagang dan pemasok miras sehingga masih cukup sering ditemukan orang mabuk yang meresahkan warga.
Miras, menurut BMD juga sebagai salah satu faktor pemicu tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang korbannya kebanyakan wanita dan anak-anak sehingga harus benar-benar dituntaskan tanpa terkecuali. “Berantas tidak boleh stengah-stengah, harus langsung ke tingkat distributor,” terang BMD.
Tak hanya meminimalisir kasus KDRT yang cukup tinggi di Kota Jayapura, dengan komitmen memberantas miras secara penuh diharapkan ikut menghilangkan pengaruh-pengaruh negatif lain dari miras seperti kecelakaan lalu lintas, tindak kriminal dan menciptakan rasa aman dan damai di tengah-tengah masyarakat.
BMD juga menolak untuk menerima sumbangan dana yang ditawarkan pengusaha-pengusaha miras di Kota Jayapura untuk keperluan operasional kampanye.
Menurutnya di musim pilkada seperti ini banyak pihak-pihak yang berusaha mencari perhatian agar usahanya tetap mendapatkan ijin, salah satunya pengusaha-pengusaha miras di Kota Jayapura. [Harianpapua.com]

Daftar UMP 2017 Seluruh Indonesia, Aceh dan Papua Paling Tinggi

Jakarta, Papua Satu – Tak terasa, kita sudah berada di penghujung tahun 2016. Sebulan lagi, kita akan memasuki awal tahun baru 2017. Seperti biasa, tahun baru, juga diikuti oleh kenaikan upah bagi setiap pekerja. Kebijakan ini sesuai dengan amanat  UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Dalam seminggu terakhir, semua daerah provinsi telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP). Presiden telah menetapkan kenaikan UMP 2017 sebesar 8,25 persen dari tahun sebelumnya.

Dari 34 provinsi yang sudah menetapkan UMP, rata-rata paling tinggi adalah wilayah Sumatera, Kalimantan dan Papua. Nilai UMP-nya lebih tinggi dari daerah Jawa, yang umunya hanya berkisar di atas 1,3 hingga 1,4 juta rupiah. UMP ini akan mulai diberlakukan pada Januari 2017 mendatang
Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar lengkap penetapan UMP 2017 di 34 provinsi:

1‎. Aceh, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.500.000, naik dari UMP 2016 yang sebesar‎ Rp 2.118.500

2. Sumatera Utara, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 1.961.354, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.811.875

3. Sumatera Barat, menetapkan UMP 2017 sebesar‎ Rp 1.949.284‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.800.725

4. Bangka Belitung, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.534.673‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp‎ 2.341.500

5. Kepulauan Riau, menetapkan UMP 2017 sebesar‎ Rp 2.358.454‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 2.178.710

6. Riau, menetapkan UMP ‎2017 sebesar Rp 2.266.722‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 2.095.000

7‎. Jambi, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.063.000‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.906.650

8. Bengkulu, menetapkan UMP 2017 sebesar‎ Rp 1.730.000‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.605.000

9. Sumatera Selatan, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.388.000‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 2.206.000

10.‎ Lampung, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 1.908.447, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.763.000

11. Banten, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 1.931.180‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.784.000

12. DKI Jakarta, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 3.355.750, naik dari UMP 2016 yang sebesar‎ Rp 3.100.000

13. ‎Jawa Barat, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 1.420.624‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.312.355

14. ‎Jawa Tengah, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 1.367.000‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.265.000

15. ‎Yogyakarta, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 1.337.645, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.237.700

16. ‎Jawa Timur, menetapkan UMP 2017 sebesar‎ Rp 1.388.000‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.273.490

17. Bali, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 1.956.727‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.807.600

18‎. Nusa Tenggara Barat‎, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 1.631.245, naik dari UMP 2016 yang sebesar‎ Rp 1.482.950

19. Nusa Tenggara Timur, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 1.650.000, naik dari UMP 2016 yang sebesar‎ Rp 1.425.000


20. Kalimantan Barat, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 1.882.900‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.739.400

21. ‎Kalimantan Selatan, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.258.000‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 2.085.050

22. Kalimantan Tengah, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.222.986, naik dari UMP 2016 yang sebesar‎ Rp 2.057.528

23. Kalimantan Timur, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.339.556‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 2.161.253

24. Kalimantan Utara, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.358.800, ‎naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 2.175.340

25. Gorontalo, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.030.000, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.875.000

26. Sulawesi Utara, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.598.000‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 2.400.000

27. Sulawesi Tengah, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 1.807.775‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.670.000

28‎. Sulawesi Tenggara, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.002.625‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.850.000

29. ‎Sulawesi Selatan, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.500.000‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 2.250.000

30.‎ Sulawesi Barat, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.017.780, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.864.000

31. ‎Maluku, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 1.925.000‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 1.775.000

32. Maluku Utara, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 1.975.000, naik dari UMP 2016 yang sebesar‎ Rp 1.681.266

33. ‎Papua, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.663.646‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 2.435.000

34. Papua Barat, menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 2.416.855‎, naik dari UMP 2016 yang sebesar Rp 2.237.000

Putra Papua Jadi Runner Up Kejuaraan Dunia Junior 2016

Spanyol, Papua Satu - Indonesia tidak meraih gelar juara dunia junior di turnamen Kejuaraan Dunia Junior BWF 2016 di BIlbao, Spanyol, Ahad (13/11). Satu-satunya wakil Indonesia di babak final melalui pemain tunggal putra asal Papua, Chico Aura Dwi Wardoyo harus mengakui kekalahan melawan unggulan lima dari Cina, Sun Feixiang dalam pertandingan selama 41 menit.

Awal gim pertama, Chico tertinggal 0-3 lebih dulu. Namun Chico mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Selanjutnya Sun mampu melakukan serangan-serangan taktis melalui permainannetting tipis di depan net. Chico tertinggal 6-11 di paruh gim.

Sejak ketertinggalan menjadi 6-14, perlahan-lahan Chico mampu mengejar perolehan angka lawan dari 12-15, 17-18 dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Namun sayang, pemain Cina bermain lebih tenang dan mampu mencuri dua angka beruntun dan mencuri gim pertama dengan 19-21.

Pada gim kedua, dominasi permainan Sun semakin terlihat dengan kombinasi permainan netting tipis, bola-bola cepat dan serangan tajam. Pemain unggulan 14 ini terlihat tak mampu untuk mengimbangi permainan matang Sun. Kemenangan pun diraih Sun dengan 12-21.

Dengan kekalahan ini, Indonesia harus puas meraih medali perak melalui sektor tunggal putra dari tangan Chico Aura Dwi Wardoyo. Selain itu, Indonesia juga meraih medali perunggu di sektor ganda putri melalui Yulfira Barkah/Jauza Fadilah Sugiarto yang menjadi semifinalis.

Dengan posturnya yang tinggi, Chico memang terbilang memiliki modal untuk bisa turut bersaing. Atlet yang lahir di Jayapura, 15 Juni 1998 ini mengawali karirnya karena kerap diajak bermain bulutangkis oleh sang ayah, Wardoyo. Putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Wardoyo dan Nurjaya ini pun akhirnya berlatih di PB Pemda.


Seiring dengan berjalannya waktu, Chico pun akhirnya hijrah ke Jakarta untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain dunia. Ia bergabung bersama Exist Jakarta di tahun 2013. 

Sukses menjadi yang terbaik di Junior Masters 2015, Chico pun mendapat kesempatan magang di Pelatnas dan akhirnya bergabung bersama jajaran elit pebulutangkis tanah air itu. [Republika.com]

Atlet Equestrian Papua Pertama di CIO 2016

Jakarta, Papua Satu - Sejarah tercipta di Kejuaraan Cinta Indonesia Open (CIO) 2016 yang diselenggarakan Adria Pratama Mulya (APM) Team dimana melahirkan rider pertama asal Papua, Billy Ramandey.

Billy memang mencatatkan sejarah baru karena baru kali ini ada rider equestrian berasal dari Papu. Menurut Billy, yang merupakan kelas 11 SMA Adria Pratama Mulya, menjadi atlet equestrian merupakan impiannya sejak kecil. Ia bertekad mengharumkan tanah kelahirannya di PON 2020.

"Saya ingin sekali menjadi atlet pertama dari Papua yang mampu membawa nama Papua jauh lebih baik lagi di PON 2020 nanti," kata Billy, usai kejuaraan CIO di APM Equestrian Centre, Tigaraksa, Banten, Minggu (13/11/2016).

"Saya kebetulan angkatan pertama dari Papua. Saat ini sudah ada tujuh rider dari Papua dengan lima laki-laki dan dua perempuan," tambah Billy, yang sudah berada di APM Team sejak tahun 2014.

Menurut Triwatty Marciano, President of Event CIO 2016, tujuh anak asal Papua itu sudah menjalankan pendidikan di SMA APM yang merupakan sekolah pertama berasrama dan satu-satunya di Indonesia yang memasukkan kurikulum nasional dengan intrakurikuler equestrian.

"Salah satu yang disponsori pemerintah provinsi Papua dan Freeport sengaja mengirimkan anak-anak itu disekolahkan di sini, dimana mereka berharap di PON 2020 nanti Papua selaku tuan rumah bisa memakai atlet asli orang Papua," ujar Triwatty.

"Untuk itu saya mengimbau kepada provinsi-provinsi lain untuk mengirimkan calon atlet atau atletnya bersekolah di sini. Awalnya memang pegang kuda juga belum pernah tetapi dalam satu sampai tiga tahun mereka akan mendapatkan sponsor dari perusahaan besar atau dari pemerintah setempat," tambahnya.

Ia mencontohkan seperti kejadian di PON 2016 Jawa Barat beberapa waktu lalu, dimana Provinsi Kalimantan Timur memakai atlet cabutan dari daerah lain.


"Si atlet akan jadi money-oriented (orientasi pada uang) semua lari ke Kaltim atau Jawa Barat. Kalau mereka punya atlet sendiri maka provinsi akan lebih terdorong dan bersemangat untuk menyekolahkan atletnya," tandasnya. [Inilah.com]

Puluhan Warga PNG Pilih Menetap di Indonesia

Merauke, Papua Satu - Wakil Bupati Merauke, Provinsi Papua Sularso mengatakan ada sejumlah warga Papua Nugini (PNG) yang pindah dan menetap di Indonesia untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

“Jumlahnya saya kurang tahu persis tetapi mereka menganggap bahwa lebih enak berada di Indonesia,” kata Sularso, Selasa (8/11/2016).

Pemkab Merauke, menurut Sularso, beberapa waktu lalu memfasilitasi masyarakat yang dengan sukarela menjadi warga negara Indonesia tersebut.

Menurutnya, masyarakat PNG di kawasan perbatasan tertarik dengan Indonesia, bahkan sejumlah warga PNG juga berobat dan bersekolah di Merauke.

“Walaupun secara tapal batas, wilayah negara itu kita punya batas, tetapi secara kultur masyarakat kita dan masyarakat PNG di daerah perbatasan ada kesamaan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa tidak ada prioritas dalam pelayanan kepada warga pindahan, sebab pemerintah memberikan perhatian yang sama terhadap seluruh warga Indonesia.

“Pelayanan kepada mereka disamakan dengan warga Indonesia lain,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua RT Dusun Yakyu, Kabupaten Merauke Raily Baiyau Maiwa mengatakan 23 Kepala Keluarga (KK) yang datang dari PNG dan menetap di Yakyu Indonesia merasa gembira.

“Kami pulang ke negeri kita, tanah kita sendiri, yang sekarang kita merasakan ‘we very happy’ sudah ‘global sistem’. Kita lebih senang,” katanya.

Ia mengharapkan pemerintah Indonesia memperhatikan warga Yakyu. [inilah.com]

Friday, June 17, 2016

Indonesia Tegas Menolak Gerakan Separatis Di MSG

Papua Satu - United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang akhir-akhir ini diberitakan media lokal Papua memiliki agenda akan diresmikan sebagai anggota penuh Melanesia Spearhead Group (MSG) pada pertemuan tingkat menteri luar negeri MSG yang berlangsung di Lautoka, Fiji dibantah keras oleh pemerintah Indonesia.

ULMWP sendiri merupakan gerakan separatis yang sangat betentangan dengan tujuan didirikannya MSG pada tahun 2007 yang secara tegas menghormati prinsip kedaulatan dan tidak mencampuri urusan dalam negeri.

"Suatu kelompok yang menamakan dirinya UMLWP tidak lain dan tidak bukan merupakan gerakan separatis di dalam suatu negara berdaulat. Gerakan tersebut tidak memiliki legitimasi dan bukan wakil masyarakat Papua," tegas Dubes Desra Percaya, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Ketua Delegasi RI pada pertemuan tingkat menteri luar negeri Melanesian Spearhead Group (MSG) yang berlangsung di Lautoka, Fiji seperti yang dilansir oleh situs resmi Kemenlu RI (16/6).

Upaya yang dilakukan ULMWP akhirnya ditolak setelah delegasi Indonesia melakukan pembahasan internal dan melakukan pembicaraan secara intensif dengan anggota MSG. Keinginan ULMWP hanya dicatat dan selanjutnya anggota MSG membentuk komite khusus untuk membahas kriteria keanggotaan.


“Dalam kaitan ini, MSG hanya mencatat aplikasi tersebut dan membentuk Komite untuk membahas kriteria keanggotaan. Hal ini dikaitkan pula dengan adanya keinginan dari anggota MSG agar Indonesia menjadi anggota penuh MSG," jelasnya.


Selain itu Desra juga menyampaikan besarnya komitmen Indonesia untuk memajukan kerjasama serta langkah-langkah praktis dalam merealisasikan keanggotaan Indonesia di MSG, guna mendorong tercapainya tujuan awal pembentukan MSG yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik dan keamanan di sub-kawasan Melanesia.

Ketua Delegasi RI juga mengundang negara anggota MSG untuk hadir di Denpasar dalam acara Bali Democracy Forum yang akan mengagendakan tentang penguatan kapasitas demokrasi antar negara, tanggal 8 - 9 Desember 2016.


Pada kesempatan yang sama, Menlu Fiji, Menlu Kepulauan Solomon, Ketua Delegasi PNG dan Dirjen Sekretariat MSG menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran dan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan awal MSG, serta dukungan tegas atas prinsip kedaulatan Indonesia.
(Papua News)

Thursday, June 16, 2016

BMP Tuntut Pemerintah Untuk Segera Membubarkan KNPB


Wamena, PAPUANEWS.ID – Ratusan anggota organisasi Barisan Merah Putih (BMP) Peggunungan Tengah kembali melakukan aksi demo menuntut pemerintah daerah agar segera membubarkan kelompok anti pembangunan di Papua (KNPB) di depan kantor Bupati Jayawijaya, Wamena, (16/6)
Ketua BMP se-Pegunungan Tengah, Salmon Walilo meminta dengan tegas kepada pemerintah daerah dan aparat kepolisian agar segera membubarkan KNPB karena mereka adalah organisasi terlarang yang selalu meresahkan masyarakat Papua.
“Kami dengan tegas menolak kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh KNPB dan meminta agar pemda serta aparat kepolisian segara tangkap dan bubarkan mereka, tegasnya.
Salmon menambahkan bahwasanya KNPB selalu berbuat anarkis dalam setiap melakukan aksinya dan menggunakan cara-cara yang secara umum dapat dikatakan menipu masyarakat Papua dengan janji-janji dan kebohongan tentang isu Papua merdeka.
“Masyarakat Baliem menegaskan kepada KNPB, Stop bikin kacau di Papua, Papua itu tanah damai dan Papua itu adalah Indonesia, ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Papua, mahasiswa baik pendatang maupun orang asli Papua khususnya yang tinggal di Wamena agar bersatu dan melawan aksi-aksi yang dilakukan kelompok KNPB.
“Seluruh masyarakat Papua, mahasiswa, pendatang dan OAP harus bersatu melawan aksi KNPB di tanah Papua, selamatkan Papua dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Mereka berorasi sambil meneriakkan yel-yel “kami cinta Indonesia, hidup Papua, hidup Indonesia, Papua tanah damai, Papua itu Indonesia”. (Papua News)

Wednesday, March 16, 2016

Tidak Manusiawi dan Melanggar HAM


Papua Satu. Penyerangan dan penembakan yang menewaskan empat orang pekerja PT. Modern di Kampung Agenggeng, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Ditembak KKB, 4 Karyawan PT. Modern Tewas




Jayapura – Aksi penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi di Kabupaten Puncak, tepatnya di Kampung Agenggen, Distrik Sinak, Selasa (14/3) sekitar pukul 13.40 WIT.

Sunday, March 06, 2016

Penggalangan Dana Oleh KNPB Tidak Transparan Terhadap Kelompoknya



Situasi keamanan di Papua yang kondusif rupanya memancing pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memberikan gangguan seperti menyebarkan isu yang merugikan masyarakat Papua sendiri.

Whatever; Papua Tetap Bagian Dari NKRI Dan Tidak Bisa dipisahkan

Papua Satu. Isu kemerdekaan Papua sejak kembalinya Papua (Irian Barat) dengan Indonesia 1 Mei 1963 selalu dihembuskan oleh kelompok-kelompok yang tidak senang akan status kedaulatan NKRI. Belum lagi campur tangan orang asing yang seakan-akan memberi dukungan dan bantuan terhadap kelompok tersebut.

Fans Black Brothers Tolak Konser Ditunggangi Isu Politik




Papua Satu. Informasi yang berkembang di tengah masyarakat bahwa dari konser grup band Black Brotgers di Jayapura dalam rangka HUT Kota Jayapura Ke 106 akan ditunggangi kepentingan politik dari kelimpok bersebrangan mendapat penolakan keras dari sejumpah fans Black Brothers. Mereka tak setuju jika konser tersebut akhirnya dijadikan panggung politik untuk kepentingan tertentu apalagi yang berbau ideologi.

Tuesday, March 01, 2016

Penyebab Kemacetan di Jayapura


Pertama kali mendengar nama Jayapura, pasti muncul di benak anda sebuah kota kecil di ujung timur perbatasan Indonesia yang masih minim prasarana, belum tersentuh pembangunan, dan terpencil.

Tuesday, February 16, 2016

SYUKURAN HONAI ADAT PAPUA DI DOMPLENG PIHAK ULMWP

Papua Satu. Terkait pemberitaan media tentang peresmian kantor United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Senin (15/2) di Wamena beberapa hari lalu, banyak kejanggalan yang terjadi jika kita mau cermati secara seksama.
ULMWP sendiri sebenarnya adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang didirikan di Vanuatu dan didirikan untuk mewakili orang Papua yang tinggal di luar Indonesia, seperti dikatakan Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) Peter O’Neill, yang dilansir tempo.co pada 26 Juni 2015, menyatakan bahwa sebuah organisasi Papua Barat yang bernama ULMWP diberi status pengamat dalam KTT MSG dan mewakili orang Papua yang tinggal di luar Indonesia. (sumber)

Status sebagai pengamat ini juga ditegaskan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Natsir. Menurut Arrmanatha, status ULMWP sebagai “observer” (pengamat) dalam Kelompok Negara-negara Melanesia atau Melanesian Spearhead Group (MSG) tidak dapat berubah menjadi status anggota karena ULMWP hanya sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM). (sumber)

Pihak keamanan sendiri dalam hal ini Polres Jayawijaya saat dimintai konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan izin kepada mereka untuk mengadakan acara tersebut, informasi yang kami terima saat ini adalah permintaan izin untuk melakukan pembukaan kantor Dewan Adat Papua (DAP).

Hal ini juga dikuatkan oleh pernyataan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Puji Rahardjo yang menyatakan peresmian kantor Gerakan Pembebasan Papua merupakan bentuk pengelabuan sejumlah oknum terhadap masyarakat Wamena yang sebelumnya berniat meresmikan kantor DAP. Peresmian yang dikabarkan dihadiri oleh sekitar 5000-an orang itu juga tidak dibenarkan, pasalnya gedung tempat berlangsungnya acara hanya berkapasitas tak lebih dari 200 orang.


Beberapa masyarakat yang mengikuti acara tersebut juga merasa tertipu dengan oknum-oknum yang diduga kuat telah menunggangi kepentingan masyarakat Wamena yang pada awalnya adalah ingin mendirikan kantor DAP. “Sa tra tau apa itu ULMWP, yang sa tau kemarin itu kita melaksanakan ibadah syukur untuk pembukaan kantor DAP, agar aspirasi kita dapat didengar oleh pemerintah pusat,” kata Simon Pakage saat menyampaikan kekecewaannya.

Sementara seorang tokoh Papua yang enggan disebutkan namanya mengatakan pada kami, pertemuan itu dilakukan tertutup dan terbatas di kantor DAP, sehingga tidak mungkin sampai ribuan orang hadir. Mereka lalu menyebarkan kabar kegiatan tersebut untuk kepentingan propaganda kelompoknya untuk membuat kesan seolah-olah intelijen kecolongan. "Makin dikasih ruang, makin senang mereka," ujar tokoh Papua itu‎. Seperti yang diberitakan news.liputan6.com (sumber)

Mari kita dukung semua program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, abaikan propaganda yang dapat memecahbelah persatuan dan kesatuan Indonesia, mari kita bangun tanah Papua ini dengan semangat kemerdekaan dalam bingkai NKRI.

Sunday, February 14, 2016

“AMP” BERBEDA JALUR DENGAN IMPIAN PAPUA

Muhay Tabuni - Berawal dari masuknya modernisasi di tanah Papua yang merambat dan berkembang pasca pelaksanaan Pepera[1] pada tahun 1969 tentunya diikuti juga perkembangan diberbagai bidang seperti ekonomi, pembangunan, pemerintahan, sosial budaya, kesehatan dan khususnya pendidikan. Namun kali ini kami akan mengulas tentang pendidikan bagi para pemuda Papua yang merupakan penerus dan modal utama bagi kelangsungan perkembangan serta kemajuan Papua. Menurut saya secara pribadi, Pendidikan adalah hal atau sektor yang harus selalu diutamakan dibandingkan bidang lainnya, dengan demikian maka pengembangan selanjutnya akan lebih mudah dan cepat.

Thursday, February 11, 2016

Bripda Inisial SS Terima DP RP 1 Juta dari KKB



Jayapura – Polres Jayawijaya melaksanakan pemeriksaan terhadap Bripda berinisial SS yang diduga terlibat dalam penjualan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Rabu (10/02).

Wednesday, February 10, 2016

Tim Ekspedisi NKRI Siap Jelajahi 8 Kabupaten Di Wilayah Papua



Sorong - Rombongan Tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat, tiba di Bandara Domine Eduard Osojk (DEO) Sorong dengan menggunakan Hercules. Tim tiba pagi hari dan mendapat sambutan hangat di Bandara, pada Rabu (10/2).

Kapolda: KNPB Kelompok Militan

LAMBANG KNPB






Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) bukan lagi kelompok aspirasi politik masyarakat Papua, namun sudah beralih menjadi kelompok militan, karena kelompok KNPB saat ini telah melengkapi diri dengan senjata.

Monday, February 08, 2016

Menyimpan Ratusan Munisi, 3 Simpatisan KNPB Ditangkap



Minggu (7/2) Polres Jayapura melakukan penangkapan tiga orang yang kedapatan menyimpan ratusaan munisi di Perumnas Doyo Baru Sentani, Kabupaten Jayapura. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan pemeriksaan terhadap dua orang sipil yang ditangkap di Wamena pekan lalu saat akan melakukan transaksi jual beli munisi.

Tuesday, February 02, 2016

Todong Polisi, Simpatisan KNPB Ditangkap




Jayapura (1/2) Seorang mahasiswa STIKOM Muhamadiyah RL yang diketahui adalah simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) berhasil diamankan Polsek Sentani setelah sebelumnya menodongkan pistol kepada salah seorang anggota Polisi dari satuan Sabhara Polres Jayapura bernama Bripda Ritonga di depan jalan masuk kantor Satuan Lalu Lintas Polres Sentani.

Sunday, January 31, 2016

12 Kepala Kampung Distrik Sinak Tolak OPM


Puncak Jaya - Telah berlangsung penyerahan surat Pernyataan Sikap dari 12 Kepala Kampung di Distrik Sinak Kabupaten Puncak Jaya yang berisi penolakan terhadap keberadaan OPM di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, (30/1).

Keikhlasan 10 Anggota OPM yang Bergabung dengan NKRI

Penyerahan diri 10 anggota OPM Kelompok Goliat Tabuni Tinggi Nambut Kabupaten Puncak Jaya beberapa waktu lalu dan memutuskan diri untuk kembali ke dalam bingkai NKRI menimbulkan kesan pro dan kontra yang dimuat beberapa media, baik cetak maupun online.

Wednesday, January 27, 2016

Pengkhianatan Dalam Tubuh OPM, 10 Orang Bergabung Dengan NKRI




Papua Satu. Jumat (15/1) minggu lalu sekitar 10 orang anggota Organisasi Papua Merdeka kelompok Goliat Tabuni di Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya memutuskan untuk turun gunung dan menyerahkan diri dan baru untuk pertama kalinya melihat kemajuan Kota Jayapura.

Monday, January 25, 2016

Apresiasi OPM dalam Pembangunan di Papua




Papua Satu. Senin (25/1) sekitar pukul 14.35 WIT di bandar udara Mulia Kabupaten Puncak Jaya telah berangkat Kelompok Organiasasi Papua Merdeka (OPM) Tinggi Nambut yang dipimpin Melodi Wonda dan Terinus Wonda beserta 8 orang anak buahnya menggunakan pesawat Trigana Air menuju Jayapura yang selanjutnya berencana ke Jakarta untuk menemui Presiden Republik Indonesia.