Papua Satu. Jumat (15/1) minggu lalu sekitar 10 orang
anggota Organisasi Papua Merdeka kelompok Goliat Tabuni di Tinggi Nambut,
Kabupaten Puncak Jaya memutuskan untuk turun gunung dan menyerahkan diri dan
baru untuk pertama kalinya melihat kemajuan Kota Jayapura.
Teranus, salah seorang anggota OPM tersebut
mengatakan “Sa rasa senang, sa tra tahu dan bingung mo bikin apa. Tetapi saat
ini sa sudah bergabung dengan pemerintah Indonesia” di sela-sela acara
pertemuan dan penyerahan diri mereka secara resmi di Markas Polda Papua yang
dihadiri sejumlah pemerindah daerah dan juga petinggi TNI-Polri di Jayapura.
Mereka merasa dikecewakan oleh pimpinan mereka
selama ini yaitu Goliat Tabuni. karena selama ini Goliat Tabuni telah berbohong
dengan menyebutkan tak pernah berhubungan dengan pemerintah, tetapi ternyata
Goliat mempertemukan dua istri dan anaknya untuk bertemu langsung dengan Bupati
Puncak Jaya, Henock Ibo.
Ternyata selama ini Goliat Tabuni meminta makan
dari pemerintah. Hal Ini terbukti dengan ditemukannya foto dua istrinya di
kediaman Bupati Puncak Jaya. Foto ini diketahui pada 19 Desember tahun lalu.
Apalagi Bapak Bupati sendiri telah memberi tahu kami bahwa Goliat Tabuni telah
lama membina hubungan baik dengan dirinya.
Karena kekecewaan inilah Teranus dan 9 orang pengikutnya
secara langsung menyatakan keinginan dirinya yang akan bergabung dengan NKRI,
melalui Bupati Puncak Jaya, Henock Ibo. Dengan adanya pernyataan ini, masyarakat
Puncak Jaya dan Bupati Puncak Jaya merayakannya secara adat dengan mengadakan
acara bakar batu.
Ditambahkan oleh Teranus bahwa “Goliat sempat
meminta maaf atas perbuatannya dan berpesan kepada kami untuk tidak membuat
gerakan tambahan, misalnya dengan merampas senjata, membunuh masyarakat dan
lainnya. Dia juga berpesan silahkan bergabung dengan pemerintah dan saya akan
menyusul cepat atau lambat.”
0 comments:
Post a Comment