Wamena, PAPUANEWS.ID – Ratusan anggota organisasi Barisan Merah Putih (BMP) Peggunungan Tengah kembali melakukan aksi demo menuntut pemerintah daerah agar segera membubarkan kelompok anti pembangunan di Papua (KNPB) di depan kantor Bupati Jayawijaya, Wamena, (16/6)
Ketua BMP se-Pegunungan Tengah, Salmon Walilo meminta dengan tegas kepada pemerintah daerah dan aparat kepolisian agar segera membubarkan KNPB karena mereka adalah organisasi terlarang yang selalu meresahkan masyarakat Papua.
“Kami dengan tegas menolak kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh KNPB dan meminta agar pemda serta aparat kepolisian segara tangkap dan bubarkan mereka, tegasnya.
Salmon menambahkan bahwasanya KNPB selalu berbuat anarkis dalam setiap melakukan aksinya dan menggunakan cara-cara yang secara umum dapat dikatakan menipu masyarakat Papua dengan janji-janji dan kebohongan tentang isu Papua merdeka.
“Masyarakat Baliem menegaskan kepada KNPB, Stop bikin kacau di Papua, Papua itu tanah damai dan Papua itu adalah Indonesia, ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Papua, mahasiswa baik pendatang maupun orang asli Papua khususnya yang tinggal di Wamena agar bersatu dan melawan aksi-aksi yang dilakukan kelompok KNPB.
“Seluruh masyarakat Papua, mahasiswa, pendatang dan OAP harus bersatu melawan aksi KNPB di tanah Papua, selamatkan Papua dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Mereka berorasi sambil meneriakkan yel-yel “kami cinta Indonesia, hidup Papua, hidup Indonesia, Papua tanah damai, Papua itu Indonesia”. (Papua News)
0 comments:
Post a Comment