Penyerahan
diri 10 anggota OPM Kelompok Goliat Tabuni Tinggi Nambut Kabupaten Puncak Jaya
beberapa waktu lalu dan memutuskan diri untuk kembali ke dalam bingkai NKRI
menimbulkan kesan pro dan kontra yang dimuat beberapa
media, baik cetak maupun online.
Melihat fenomena yang terjadi
itu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Teguh menggelar press release
“Kembalinya kelompok tersebut ke NKRI janganlah dijadikan suatu objek
pemberitaan yang salah dalam mengartikan atau sengaja dipelintir untuk membuat
situasi tidak nyaman. Justru kita sebagai warga Negara Indonesia wajib
bersyukur karena 10 orang anggota OPM tersebut bisa kembali dan menyatakan
bergabung ke NKRI.”
Ditambahkan juga oleh
Kapendam, 10 anggota OPM yang menyatakan diri untuk bergabung ke dalam NKRI
adalah:
1 1.
Terianus Enumbi
(Danton OPM)
2 2.
Yandu Enumbi
(Anggota)
3 3.
Telak Kogoya
(Anggota)
4 4.
Tendison Enumbi
(Anggota)
5 5.
Paindin Enumbi
(Anggota)
6 6.
Yalingga Enumbi
(Anggota)
7 7.
Barengup Enumbi
(Anggota)
8 8.
Kopinggup Enumbi
(Anggota)
9 9.
Lendi Enumbi
(Anggota)
1 10. Tendiron Enumbi (Anggota)
Adapun alasan mereka untuk
menyerahkan diri dan kembali ke dalam NKRI adalah “Kami secara ikhlas bergabung
menjadi warga Indonesia. Kami sudah bosan berjuang, hasil yang kami capai tidak
ada dan kami malah menderita,” ungkap Terianus saat ditemui di Ruang
Cenderawasih, Mapolda Papua (26/1)
Kita semua menginginkan Papua
damai, tidak ada lagi pertumpahan darah di Tanah Papua, itu yang kami harapkan.
Oleh karena itulah kita
sebagai anak bangsa sudah seharusnya merasa senang dan bangga karena saudara
kita yang besebrangan ini telah kembali dan menyadari bahwa mereka adalah
bagian dari NKRI.
Ditambahkan oleh Kepala
Distrik Tinggi Nambut, Bapak Yulius Tabuni yang ikut mendampingi ke 10 orang
anggota OPM tersebut, “Dengan makin banyaknya anggota kelompok sipil bersenjata
yang menyatakan bergabung dengan NKRI, maka pembangunanpun akan cepat
terealisasi, khususnya di wilayah pegunungan.
0 comments:
Post a Comment