Jayapura –
Aksi penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi di
Kabupaten Puncak, tepatnya di Kampung Agenggen, Distrik Sinak, Selasa (14/3)
sekitar pukul 13.40 WIT.
Dalam aksi penembakan ini empat karyawan PT.
Modern yang sedang bekerja membuat jalan, tewas dianiaya dan ditembak KKB.
Kapolda Papua Irjrn Pol Drs. Paulus Waterpauw,
M.Hum, yang dikonfirmasi membenarkan adanya penyerangan dan penembakan yang
dilakukan KKB di Kampung Agenggen, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak yang
menewaskan empat orang karyawan PT. Modern yang sedang mengerjakan pembuatan jalan.
Empat karyawan yang tewas menurut Waterpauw
yaitu Anis, David, Andi dan Daud. “Keempatnya tewas akibat luka tembak. Selain
empat orang yang tewas, dua karyawan lain belum diketahui keberadaannya,
sementara satu orang bernama Matius Daan diketahui berhasil menyelamatkan
diri.” Ungkapnya kepada wartawan di Mapolda Papua, kemarin Rabu (15/3).
Selain menebak mati empat orang karyawan, KKB yang
melakukan penyerangan juga membakar dua unit alat berat milik PT. Modern.
“Korban bernama Daud yang mengalami luka tembak
di kepala dan lengannya dikampak, pasca penyerangan masih hidup dan mengalami
kritis. Namun lima jam kemudian korban menghembuskan nafas terakhirnya,”
tuturnya.
Terkait insiden penyerangan dan penembakan ini,
tim gabungan TNI/Polri yang berjumlah 40 orang telah diturunkan ke TKP. Tim ini
meurut Waterpauw selain melakukan pengejaran terhadap pelaku, juga mengevakuasi
korban dan mencari dua karyawan PT. Modern lainnya yang belum diketahui
keberadaanya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah
daerah setempat untuk membantu evakuasi korban. Saat ini kami masih menunggu
anggota yang tergabung dalam satuan tugas yang melakukan pengejaran terhadap
pelaku,” jelasnya.
0 comments:
Post a Comment