Papua Satu. Informasi yang berkembang di tengah masyarakat bahwa dari
konser grup band Black Brotgers di Jayapura dalam rangka HUT Kota Jayapura Ke
106 akan ditunggangi kepentingan politik dari kelimpok bersebrangan mendapat
penolakan keras dari sejumpah fans Black Brothers. Mereka tak setuju jika
konser tersebut akhirnya dijadikan panggung politik untuk kepentingan tertentu
apalagi yang berbau ideologi.
"Black Brothers milik semua orang dan tahun ini kembali
ke Jayapura untuk mengobati kerinduan penggemarnya meski difasilitasi oleh
pemerintah. Kami sempat dengar jika dari konser ini nantinya akan dipakai oleh
kelompok tertentu untuk mengkampanyekan isu politik dan kami tolak itu,"
kata Igir Al Qatiri.
Pria nyentrik yang kadang mengkritisi pemerintah melalui
syair dan tulisan ini menegaskan bahwa cerita kelam Black Brothers yang dulunya
sempat keluar dari Indonesia karena dianggap membawakan lagu yang menyimpang
itu sudah ditinggalkan dan jangan sampai dari kepentingan sekelompok orang ini
membuat nama Black Brothers rusak dan kembali dianggap grup band yang dilarang
tampil di Indonesia.
"Kami tak mau itu terjadi lagi, itu cerita dulu dan
jangan sampai ada yang memanfaatkan momen ini untuk merusak citra mereka,"
tegasnya.
Igir sendiri merupakan salah satu penulis buku tentang Black
Brothers uang berjudul Menelusuri Jejak Langkah Sang Legenda uang dicetak
menggunakan uang pribadinyadari hasil sebagai tukang bangunan. Bahkan bukunya
ini sempat diberi apresiasi oleh Black Brothers sendiri.
"Kalau ada fans, kami juga fans namun kami tahu
bagaimana memperlakukan idola kami, bukan dengan menggiring kepada isu politik.
Aparat keamanan sebaiknya merespon ini, jangan sampai konsernya dicederai
kelompok tertent," imbuhnya.
Senada diutarakan Aksel warga Hamadi yang mengaku sangat
menyukai Black Brothers. Ia meminta aparat keamanan segera bersikap
mengantisipasi hal-hal yangbtak diinginkan. "Kalau ingin mengkampanyekan
ideologi, jangan menggunakan Black Brothers sebab banyak yang akan
keberatan," sebutnya.
Hal lain disampaikan Charles Toto, pria yang sempat terlibat
dalam pembuatan buku Black Brothers ini.menyebutkan bahwa jika benar ada yang
ingin melakukan sabotase dalam konser Black Brothers maka akan.ada banyak pihak
yang dirugikan termasuk Black Brothers sendiri.
0 comments:
Post a Comment