Monday, November 14, 2016

Atlet Equestrian Papua Pertama di CIO 2016

Jakarta, Papua Satu - Sejarah tercipta di Kejuaraan Cinta Indonesia Open (CIO) 2016 yang diselenggarakan Adria Pratama Mulya (APM) Team dimana melahirkan rider pertama asal Papua, Billy Ramandey.

Billy memang mencatatkan sejarah baru karena baru kali ini ada rider equestrian berasal dari Papu. Menurut Billy, yang merupakan kelas 11 SMA Adria Pratama Mulya, menjadi atlet equestrian merupakan impiannya sejak kecil. Ia bertekad mengharumkan tanah kelahirannya di PON 2020.

"Saya ingin sekali menjadi atlet pertama dari Papua yang mampu membawa nama Papua jauh lebih baik lagi di PON 2020 nanti," kata Billy, usai kejuaraan CIO di APM Equestrian Centre, Tigaraksa, Banten, Minggu (13/11/2016).

"Saya kebetulan angkatan pertama dari Papua. Saat ini sudah ada tujuh rider dari Papua dengan lima laki-laki dan dua perempuan," tambah Billy, yang sudah berada di APM Team sejak tahun 2014.

Menurut Triwatty Marciano, President of Event CIO 2016, tujuh anak asal Papua itu sudah menjalankan pendidikan di SMA APM yang merupakan sekolah pertama berasrama dan satu-satunya di Indonesia yang memasukkan kurikulum nasional dengan intrakurikuler equestrian.

"Salah satu yang disponsori pemerintah provinsi Papua dan Freeport sengaja mengirimkan anak-anak itu disekolahkan di sini, dimana mereka berharap di PON 2020 nanti Papua selaku tuan rumah bisa memakai atlet asli orang Papua," ujar Triwatty.

"Untuk itu saya mengimbau kepada provinsi-provinsi lain untuk mengirimkan calon atlet atau atletnya bersekolah di sini. Awalnya memang pegang kuda juga belum pernah tetapi dalam satu sampai tiga tahun mereka akan mendapatkan sponsor dari perusahaan besar atau dari pemerintah setempat," tambahnya.

Ia mencontohkan seperti kejadian di PON 2016 Jawa Barat beberapa waktu lalu, dimana Provinsi Kalimantan Timur memakai atlet cabutan dari daerah lain.


"Si atlet akan jadi money-oriented (orientasi pada uang) semua lari ke Kaltim atau Jawa Barat. Kalau mereka punya atlet sendiri maka provinsi akan lebih terdorong dan bersemangat untuk menyekolahkan atletnya," tandasnya. [Inilah.com]

0 comments:

Post a Comment