Monday, January 06, 2014

Rencana Evakuasi Korban Penembakan digagalkan OPM

Evakuasi jenazah (Abdul Halil) korban penembakan kelompok sipil bersenjata yang lebih dikenal dengan sebutan OPM di Puncak Jaya Papua mengalami hambatan dikarenakan pesawat yang dijadwalkan akan mengangkut jenazah korban tidak jadi mendarat di bandara Mulia Puncak Jaya.

Dari data-data yang kami peroleh melalui Antara, Selasa(7/1/14), mengungkapkan sebelumnya ada dua pesawat "Susi Air" yang mendarat di Mulia, dengan rute berbeda, yakni ke Nabire dan ke Jayapura.

Namun pada saat pesawat yang akan mengangkut jenazah melintasi "pintu angin" (tempat dimana pesawat mengambil posisi sebelum masuk bandara Mulia) pesawat ditembaki oleh kelompok sipil bersenjata tersebut. Dugaan kuat bahwa merekalah pelaku yang telah melakukan penembakan terhadap jenazah.

Akhirnya pesawat batal mendarat dan melanjutkan penerbangan ke Nabire. Masih belum jelas mengapa kelompok sipil bersenjata ini melakukan penembakan lagi, dan kali ini sasarannya adalah pesawat yang akan mengevakuasi jenazah.

Saat ini jenazah disemayamkan di kompleks perumahan guru SMA Wuyuneri, Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya. (PS)

0 comments:

Post a Comment