Wednesday, October 01, 2014

Minuman keras picu KDRT di Papua


Papua Satu. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Papua, Anike Rawar, menyatakan, minuman keras menjadi pemicu KDRT di sana, mulai dari kekerasan fisik, pelecehan seksual, trauma psikologis, dan lain-lain. Korban cenderung perempuan dan anak-anak. 

"Karena itu masalah minuman keras di Papua perlu mendapat penanganan khusus," kata Rawar, di Biak, Papua, Selasa. 

"Banyak kasus KDRT terhadap perempuan jarang diungkap ke publik karena korban takut atau malu, karena itu di era saat ini kami mendorong setiap kasus KDRT dapat diproses sesuai aturan hukum," katanya. [antaranews.com]

0 comments:

Post a Comment