Papua Satu. Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai anggota DPRP masa jabatan 2009-2014, hampir semua anggota DPRP melakukan perjalanan ke luar negeri. Diantaranya adalah ke Amerika, Swiss, Belanda dan Negara Jerman.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kabag Humas Sekretariat DPR Papua, Semuel Mahue saat ditemui di Kantor DPRP, saat dikonfirmasi terkait ketidakhadiran anggota dewan di kantor DPRP.
“Anggota dewan ini kan keluar negeri dibagi dalam enam kelompok, diantaranya, ke Amerika, Swiss, Belanda dan juga di Negara Jerman. Ini bukan karena masa jabatan mereka habis sehingga tidak masuk kantor, tapi karena urusan dinas sehingga dalam minggu sudah aktif,” kata Samuel Senin (29/9/2014).
Dari pantauan Bintang Papua di Kantor DPRP di jalan Samratulangi Kota Jayapura, Senin (29/9) kemarin, tepatnya di depan Taman Imbi Jayapura atau berhadapan Tugu Dr. Samratulangi, suasana kantor nampak sepi dari aktivitas kedewanan. Hal itu mengakibatkan pelayanan masyarakat tidak berjalan dengan baik.
Terlihat, dari pagi sampai siang dan hingga sore tidak ada satupun anggota DPR Papua masuk kerja.
Hanya pegawai dan staf kesekretariatan DPRP yang melaksanakan aktivitas. Mereka terlihat mondar mandir bingung karena belum mendapat arahan dari sejumlah anggota dewan.
Hanya pegawai dan staf kesekretariatan DPRP yang melaksanakan aktivitas. Mereka terlihat mondar mandir bingung karena belum mendapat arahan dari sejumlah anggota dewan.
Samuel beralasan, keberangkatan perjalanan dinas tergantung anggota DPR Papua itu sendiri.
“Apakah mereka mau pergi atau tidak, sekretariat hanya memfalisilitasi mereka,” katanya.
Ia menyampaikan, bahwa agenda terakhir yang dijalani anggota DPRP adalah, tentang pembahasan RAPBD 2015. Diantaranya, rencana penyerahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
“Sebenarnya hari ini (kemarin, red) sudah dibagikan setiap komisi, dan mudah-mudahan minggu sudah ada mereka,” katanya.
“Apakah mereka mau pergi atau tidak, sekretariat hanya memfalisilitasi mereka,” katanya.
Ia menyampaikan, bahwa agenda terakhir yang dijalani anggota DPRP adalah, tentang pembahasan RAPBD 2015. Diantaranya, rencana penyerahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
“Sebenarnya hari ini (kemarin, red) sudah dibagikan setiap komisi, dan mudah-mudahan minggu sudah ada mereka,” katanya.
Namun untuk kepastian, jadwal sidang pembahasan RAPBD Papua 2015 di DPR Papua, pihaknya belum bisa pastikan. Sebab, pembahasan ini dilakukan rapat Badan Musyawarah (Bamus) terlebih dahulu.
“Kalau jadwal sidang nanti lewat Bamus. Yang penting materi kami terima dulu. Jadwalnya RAPBD 2015 harus dibahas dalam bulan ini. Tapi belum tahu kapan dilakukan,” ujarnya dia.
“Kalau jadwal sidang nanti lewat Bamus. Yang penting materi kami terima dulu. Jadwalnya RAPBD 2015 harus dibahas dalam bulan ini. Tapi belum tahu kapan dilakukan,” ujarnya dia.
Sementara itu, ketika ditemui beberapa staf di DPR Papua menyampaikan anggota DPRP sedang berada di luar daerah, seperti di Jakarta, di daerah Kabupaten Provinsi Papua dan beberapa daerah lainnya. [bintangpapua.com]