Setelah Sail Komodo 2013, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat akan menjadi tuan rumah pelaksanaan sail tahun 2014, dengan nama Sail Raja Ampat 2014. Penujukan Raja Ampat sebagai tuan rumah terungkap baik melalui surat-surat resmi maupun secara lisan, oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono pada penutupan Sail Komodo 14 September yang lalu di Labuan Bajo, Manggarai Barat tahun lalu.
“Pemerintah Kabupaten Raja Ampat sudah menyampaikan kesiapannya menjadi tuan rumah Sail Indonesia 2014 melalui surat resmi kepada Asosiasi Sail dan Wisata Indonesia (Aswindo),” kata Ketua Aswindo Hugua. Menurut dia, Sail Indonesia yang dipusatkan di Raja Ampat akan dihadiri sekitar 180 kapal layar mewah (yacht) dari berbagai negara, yang akan bertolak dari Australia sebagai titik awal konvoi.
Hugua mengungkapkan, para peserta Sail Indonesia hanya mau singgah di wilayah kabupaten yang pemerintah dan masyarakatnya bisa menyuguhkan berbagai atraksi budaya yang belum tersentuh modernisasi.
“Di wilayah kabupaten yang disinggahi, para peserta Sail hanya mau melihat kehidupan masyarakat yang masih alami dan kondisi lingkungan yang masih hijau,” katanya.
Ia mengatakan para peserta Sail rata-rata orang berkantong tebal di negara-negara maju yang sudah bosan melihat bangunan gedung pencangkar langit dan kehidupan yang penuh dengan rakayasa.
“Ketika para peserta layar ini tertarik dengan keaslian kehidupan masyarakat dan alam lingkungan, mereka akan berusaha kembali datang dan membawa keluarga dan kerabatnya,” katanya.
Salah satu tujuan Sail Indonesia adalah untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal tetapi juga dalam rangka mempromosikan potensi wisata alam dan wisata budaya daerah yang bersangkutan.
“Saya harap seluruh elemen masyarakat untuk kerja sama dan membangun kemitraan yang baik untuk mensukseskan pelaksanaan sail 2014. Nanti akan banyak program dari kementerian dan lembaga kabinet Indonesia bersatu yang akan masuk ke Raja Ampat,” harap Agung Laksono di Labuan Bajo tahun lalu. [Zonadamai.com]
“Pemerintah Kabupaten Raja Ampat sudah menyampaikan kesiapannya menjadi tuan rumah Sail Indonesia 2014 melalui surat resmi kepada Asosiasi Sail dan Wisata Indonesia (Aswindo),” kata Ketua Aswindo Hugua. Menurut dia, Sail Indonesia yang dipusatkan di Raja Ampat akan dihadiri sekitar 180 kapal layar mewah (yacht) dari berbagai negara, yang akan bertolak dari Australia sebagai titik awal konvoi.
Hugua mengungkapkan, para peserta Sail Indonesia hanya mau singgah di wilayah kabupaten yang pemerintah dan masyarakatnya bisa menyuguhkan berbagai atraksi budaya yang belum tersentuh modernisasi.
“Di wilayah kabupaten yang disinggahi, para peserta Sail hanya mau melihat kehidupan masyarakat yang masih alami dan kondisi lingkungan yang masih hijau,” katanya.
Ia mengatakan para peserta Sail rata-rata orang berkantong tebal di negara-negara maju yang sudah bosan melihat bangunan gedung pencangkar langit dan kehidupan yang penuh dengan rakayasa.
“Ketika para peserta layar ini tertarik dengan keaslian kehidupan masyarakat dan alam lingkungan, mereka akan berusaha kembali datang dan membawa keluarga dan kerabatnya,” katanya.
Salah satu tujuan Sail Indonesia adalah untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal tetapi juga dalam rangka mempromosikan potensi wisata alam dan wisata budaya daerah yang bersangkutan.
“Saya harap seluruh elemen masyarakat untuk kerja sama dan membangun kemitraan yang baik untuk mensukseskan pelaksanaan sail 2014. Nanti akan banyak program dari kementerian dan lembaga kabinet Indonesia bersatu yang akan masuk ke Raja Ampat,” harap Agung Laksono di Labuan Bajo tahun lalu. [Zonadamai.com]
0 comments:
Post a Comment