Tuesday, February 25, 2014

Jelang Pemilu, Ketua Sinode GKI Papua Imbau Jemaat Ciptakan Suasana Kondusif

Untuk menciptakan situasi kondusif di Kabupaten Kepulauan Yapen pascakejadian 1 Februari lalu, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Alberth Yoku, S.Th melakukan kunjungan ke wilayah itu. Mengingat gereja di Tanah Papua sudah ada satu setengah abad, lebih tua dibanding pemerintahan Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Sinode bertanggung jawab atas kondisi real yang dihadapi warga jemaat,” ujar Pdt Alberth saat ditemui Papua Pos di Bandara Sujarwo Cokroaminoto Serui, Senin (24/2). Pada kesempatan itu, ia mengingatkan sudah semakin dekatnya Pemilu Legislatif diharapkan jemaatnya  agar dapat menggunakan hak-hak politiknya dalam Pemilu nanti.
Kedatangannya ke Kabupaten Kepulauan Yapen adalah karena tugas mengembalikan warga jemaat di  Kampung Kanawa dan Sasawa pascainsiden  1 Februari 2014, di mana 38 Kepala Keluarga mengungsi ke dalam hutan untuk mengamankan keluarganya masing-masing dan aktifitas pelayanan gereja pada saat itu tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Tigapuluh delapan KK sudah  kembali ke kampung dan kita sudah berkoordinasi bersama pemerintah daerah melalui bupati, wakil bupati, DPR, Kapolres dan Dandim untuk mengedepankan sikap persuasif supaya kondisi ini dipulihkan,” pintanya.
Pendeta Alberth mengatakan, pelayanan kesehatan, pendidikan, mental dan spiritual sudah dapat dilaksanakan dan diutamakan  oleh pemerintahan kampung. Termasuk memulihkan kondisi masyarakat di dua kampung ini sehingga persiapan pemerintah menjelang Pemilu Legisltif dan Presiden dapat berjalan sesuai dengan jadwal.
Ia juga menghimbau kepada para calon anggota legislatif pada saat akan dipilih menjalin hubungan yang baik,harmonis dan terbuka. Jangan setelah terpilih nantinya sembunyi dari rakyat, tidak pernah turun dan berkomunikasi bersama masyarakat dan warga jemaat.
“Mereka juga waktu ikut pemilihan calon legislatif minta di do’akan di gereja atau masjid. Karena itu, bila  sudah terpilih jangan menjauh dari pintu gereja dan masjid. Utamakan Tuhan dalam hidup dan pekerjaan,” harapnya.
Ia menyerukan kepada seluruh warga jemaat untuk mendo’akan Pemilu Legislatif dan Presiden dapat menciptakan situasi yang kondusif. Terlebih kepada partai-partai, bekerja dengan aturan yang berlaku dan persuasif dalam segala kondisi supaya Tanah Papua zona damai dapat terciptakan dan terlaksana. [PAPOS]

0 comments:

Post a Comment