Papua Satu. Ditengah suasana damai yang dirasakan
umat muslim di Papua, tak membuat kelompok sipil bersenjata yang menyebut
dirinya Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk berhenti
melakukan aksi teror.
Tadi pagi (28/7) sekitar pukul 09.45 WIT kelompok sipil
bersenjata ini melakukan penembakan ke arah Pos TNI di Tinggi Nambut, Puncak Jaya. Anggota
Pos TNI yang sedang melaksanakan siaga di sekitar lokasi tiba-tiba di tembaki dengan
membabi buta dari pepohonan yang berjarak kurang lebih 150 meter dari Pos TNI. Akhirnya
tiga orang anggota Pos TNI terluka dan harus dievakuasi ke Mulia.
Saat ini ke tiga korban tersebut telah
mendapatkan perawatan di RS Mulia. Menurut salah
satu petugas medis yang menangani korban mengatakan “korban masih bisa
diselamatkan karena proses evakuasi yang cepat”. Namun jika keadaan
darurat, kami akan melakukan evakuasi ke Jayapura, tambahnya.
Hingga saat ini pihak aparat gabungan TNI/Polri masih melakukan pengejaran ke arah
hutan. Kejadian ini diduga kuat dilakukan oleh kelompok OPM pimpinan Goliat
Tabuni yang sering meresahkan warga dan melakukan gangguan terhadap aparat di
sekitar Tinggi Nambut.
Penembakan yang dilakukan kali ini
sungguh membuat resah masyarakat, terutama umat muslim di Papua yang sedang
merayakan Hari Raya Idul Fitri. Masalah di Papua sudah seharusnya menjadi
perhatian pemerintah pusat, karena berpotensi menyebabkan konflik diberbagai
bidang. (PS)